Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 dirangkaikan dengan Hari Kejaksaan RI ke-80 serta pencapaian Rekor MURI Kartu Identitas Anak (KIA). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin dan didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, kegiatan digelar pada Kamis (21/8/2025)

Dalam sambutannya, Erwin menekankan bahwa Hari Anak Nasional ( HAN ) bukan sekadar perayaan. Ini adalah momen untuk merefleksikan komitmen bersama kita dalam memenuhi hak-hak anak. Setiap peringatan Hak Asasi Manusia seharusnya menjadi pengingat bersama akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, mulai dari pengasuhan yang baik, pendidikan yang layak, kesehatan yang prima, hingga lingkungan yang aman dan nyaman.
Erwin menyatakan tujuan utama diselenggarakan acara ini adalah untuk mengingatkan seluruh pihak tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak, mulai dari kesehatan, pendidikan, pengasuhan, hingga perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Rangkaian Acara Hari Anak Nasional ( HAN )
Acara Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Jaksa Agung RI ke-80 di bandung berlangsung semarak dengan menampilkan berbagai acara dan melibatkan partisipasi aktif anak-anak, keluarga, dan masyarakat.
Beberapa kegiatan yang digelar antara lain:
- Apel dan Upacara Peringatan
Upacara ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, dan sambutan dari Wakil Wali Kota Bandung serta perwakilan dari Kejaksaan Agung RI. - Pemberian Penghargaan Kepada Anak Berprestasi
Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, seni, dan kreativitas untuk mengapresiasi dan memotivasi mereka. - Layanan Kesehatan Ramah Anak
Dinas Kesehatan Kota Bandung menyediakan layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan gizi untuk balita, konseling psikologis untuk remaja, dan edukasi tentang pencegahan stunting dan perundungan. - Festival Kreativitas Anak
Pentas seni, fashion show, lomba menggambar, lomba poster edukasi kesehatan, lomba video kreatif untuk siswa SD dan SMP, serta peragaan busana TK/PAUD digelar untuk menunjukkan kreativitas anak-anak Bandung. - Peluncuran Inovasi Kartu Identitas Anak (KIA) dan Rekor MURI
Acara ini juga diwarnai dengan peluncuran rekor MURI atas keberhasilan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) secara massal, yang memberikan perlindungan hukum bagi anak.


Seluruh rangkaian acara Hari Anak Nasional tahun 2025 dan hari kejaksaan RI Ke-80 di Kota Bandung telah terdokumentasi dalam bentuk video.
Hari Kejaksaan RI ke-8
Keterlibatan kejaksaan dalam acara menekankan pentingnya penegakan hukum yang berpusat pada anak. Kejaksaan Negeri Bandung menampilkan program edukasi hukum ramah anak, memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, cyberbullying, dan kekerasan seksual kepada para pelajar. Selain itu, rangkaian acara juga mengumumkan Rekor MURI untuk penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Bandung. Kartu Identitas Anak tidak hanya sebagai dokumen resmi, tetapi juga pintu masuk untuk mendapatkan berbagai akses layanan publik, pendidikan, dan kesehatan. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menekankan bahwa ketiga momentum besar ini Hari Anak Nasional, Hari Kejaksaan, dan Rekor MURI KIA memiliki makna yang sama, yaitu semangat kolaborasi.

Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam membangun generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkarakter., menjadi landasan kuat terciptanya Kota Bandung yang semakin responsif terhadap kebutuhan tumbuh kembang anak.
“Kami optimis bahwa dengan komitmen semua pihak, Kota Bandung akan semakin layak dan menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia,” pungkas Sony Adam.
(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)