Dinas Kesehatan Kota Bandung telah menyelenggarakan program pelatihan bagi penjual makanan ringan di sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan ringan yang sehat dan aman bagi anak-anak sekolah. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam menciptakan sekolah yang sehat. Selain itu, program ini juga membantu melindungi anak-anak dari penyakit yang disebabkan oleh makanan ringan yang tidak higienis dan mengandung bahan berbahaya. di Hotel California, Rabu ( 10/09/2025 ).
Sekolah adalah tempat kedua setelah rumah yang memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan sehat bagi anak-anak. Salah satu faktor kunci adalah menyediakan makanan dan cemilan yang bergizi, bersih, dan aman. Sayangnya, banyak cemilan masih tidak memenuhi standar kesehatan karena proses pengolahan yang tidak higienis atau penggunaan bahan tambahan makanan yang berbahaya.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa kita. Melalui panduan ini, kami ingin memastikan bahwa camilan yang mereka konsumsi di sekolah lezat, aman, bergizi, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka. Pedagang camilan di sekolah memainkan peran penting dalam menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak setiap hari”. kata dr.Ira Dewi Jani,M.T
Panduan yang diberikan kepada penjual makanan ringan di sekolah mencakup kerja sama dengan sekolah, komite orang tua, dan organisasi masyarakat. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat yang mendukung pertumbuhan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
“Program ini tidak dapat berjalan sendiri. Kami membutuhkan bantuan dari sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk memantau dan memastikan bahwa camilan yang dijual benar-benar sehat. Ini adalah tanggung jawab bersama.” kata dr.Ira Dewi Jani,M.T
Dinas Kesehatan Kota Bandung berharap kegiatan ini dapat membantu para pedagang memahami standar keamanan pangan dengan lebih baik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas camilan yang mereka jual. Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting, obesitas pada anak, dan penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak aman.
( Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung )
