Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di UPTD Puskesmas Garuda

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang ramah anak dengan menggelar acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 di UPTD Puskesmas Garuda. Acara ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Dewi Primasari, pada Rabu (30/7/2025).

Dalam sambutannya, Dewi Primasari menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar upacara. Peringatan ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak, khususnya di bidang kesehatan.

PANDA Sebagai Fondasi Pelayanan Ramah Anak

Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Puskesmas Garuda merupakan pelopor dalam pelayanan kesehatan ramah anak melalui program PANDA (Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas). Program ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA). Yayasan PANDA berperan penting dalam menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang ramah, melibatkan keluarga, dan memenuhi kebutuhan psikologis anak.
Dengan PANDA, layanan di Puskesmas Garuda tidak hanya berfokus pada pengobatan penyakit. Mereka juga menekankan promosi kesehatan dan pencegahan masalah, memastikan anak-anak tidak hanya mendapatkan perawatan saat sakit, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani gaya hidup sehat.

Rangkaian Kegiatan HAN 2025 di Puskesmas Garuda

Acara puncak HAN di Puskesmas Garuda tahun ini berlangsung semarak dengan melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga remaja sekolah menengah. Kegiatan dikemas secara edukatif sekaligus rekreatif agar anak-anak dapat belajar sambil berkreasi.

Beberapa kegiatan yang digelar antara lain:

  1. CKG Komunitas Balita dan Ibu Balita di Kelurahan Garuda dan Campaka, sebagai wadah penguatan peran keluarga dalam pemenuhan gizi serta tumbuh kembang anak.
  2. Lomba Fashion Show untuk murid TK dan PAUD yang bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian tampil di depan umum.
  3. Lomba Video Edukasi bagi siswa SD–SMP dengan tema kesehatan dan perlindungan anak, untuk meningkatkan literasi digital yang positif.
  4. Lomba Poster Edukasi bagi siswa SMA yang mendorong kreativitas visual dan pesan kampanye kesehatan anak.
  5. Kick Off PKG Sekolah, dilaksanakan pada 1 Agustus 2025 di SMA Negeri 13 Bandung, sebagai upaya integrasi program kesehatan anak ke lingkungan sekolah.

Rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan advokasi agar anak-anak Bandung tumbuh dengan sehat, cerdas, kreatif, serta terlindungi dari berbagai risiko.

Peluncuran Inovasi Layanan: PERI KECIL dan PELITA GARUDA

Momentum HAN 2025 di Puskesmas Garuda semakin istimewa dengan diluncurkannya dua inovasi baru yang merupakan pengembangan dari PANDA. Kedua inovasi ini diharapkan menjadi role model pelayanan kesehatan anak dan perempuan di tingkat puskesmas, yakni:

  1. PERI KECIL – Pelayanan Komprehensif Si Kecil
    Program ini merupakan upaya menyatukan layanan kesehatan untuk anak secara terpadu sesuai paket pelayanan kesehatan dasar yang menjadi hak mereka. Fokus utama adalah layanan promotif dan preventif, sehingga anak-anak tidak hanya sembuh dari penyakit, tetapi juga memiliki daya tahan tubuh dan kesehatan mental yang kuat. PERI KECIL juga memperluas kolaborasi dengan menghadirkan layanan psikolog melalui kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
  2. PELITA GARUDA – Pelayanan Kesehatan Peduli Perempuan dan Anak Terpadu
    Sebuah inovasi pelayanan yang berfokus pada perlindungan dan pemulihan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. PELITA GARUDA memperkuat sinergi lintas sektor, baik dengan aparat penegak hukum, lembaga perlindungan anak, maupun organisasi masyarakat, untuk memastikan penanganan yang cepat, responsif, dan menyeluruh.

Kehadiran dua inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata Kota Bandung dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan ramah anak dan responsif gender di tingkat layanan dasar

Melalui peringatan ini, Kota Bandung meneguhkan diri untuk terus berupaya menjadi kota yang ramah anak, dengan layanan kesehatan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan.

Bagikan: