Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung menyelenggarakan Rapat Persiapan Inventarisasi dan Pemutakhiran Data Barang Milik Daerah (BMD) di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (20/07/2022), di hotel Savoy Homann, Kota Bandung.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa pihaknya berupaya melakukan inventarisasi dan pelaporan di lingkungan Dinkes Kota Bandung sebab barang yang dimiliki oleh Dinkes Kota Bandung berjumlah banyak dan tersebar di beberapa unit kerja ditambah dinamika inventaris yang tinggi setiap harinya.
“Masih banyak barang di unit kerja yang belum sesuai dengan Kartu Inventaris Barang,” jelasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ahyani menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem yang belum sempurna dan aspek kinerja terkait inventarisasi aset.
Pada pertemuan tersebut, sebanyak 82 peserta dari perwakilan Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Bandung mendapatkan sosialisasi dan tanya jawab bersama Kepala Sub Bidang Analisa Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Pelaporan Barang Milik Daerah (BMD) BKAD Kota Bandung, Idad Irawan Hamzah terkait pendataan inventarisasi, pemulihan, dan rencana pemindahtanganan barang.
“Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam menginventarisasi barang, salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Idad menyarankan agar kegiatan inventarisasi ini minimal dilakukan setahun sekali dan bisa menjadi wadah studi kasus peserta yang hadir terkait permasalahan aset yang dialami dari masing-masing Puskesmas dan rumah sakit.
Sekretaris Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan masalah aset selalu menjadi masalah terbesar di Dinas Kesehatan setiap tahun, sehingga aset menjadi prioritas untuk diselesaikan. Ia berharap UPTD Puskesmas berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut.
(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)
