Kota Bandung Capai ODF 100% Dinkes Genjot Capai 5 Pilar STBM

Setelah selesai melakukan verifikasi Open Defecation Free (ODF) pada 151 Kelurahan di Kota Bandung pada Februari 2023 lalu, Dinas Kesehatan Kota Bandung terus menggenjot pelaksanaan ODF dan lima pilar Santiasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui petugas Sanitarian di 80 Puskesmas se-Kota Bandung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian pada Pertemuan Monev Stop Buang Air Besar Sembarangan Menuju Sanitasi Aman, Kamis (02/03/2023) di Aula lantai 6 RSUD Bandung Kiwari.

“Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk terus mempertahankan status ODF dengan melakukan verifikasi berkala setiap 2 tahun sekali. Jika ditemukan KK yang berubah perilaku, segera diintervensi. Sekarang sudah banyak inovasi untuk menuntaskannya, mulai dari model septic tank untuk rumah yang dekat aliran sungai, perkampungan padat penduduk, serta cara penyedotan tinja,” jelas Anhar.

Ia menjelaskan bahwa ODF tidak akan tercapai jika tidak ada komitmen dari pimpinan daerah. Menurutnya, keberanian pimpinan daerah untuk mendeklarasikan Kota Bandung ODF 100% ini memberikan dampak yang sangat besar di masyarakat sebab kini ODF menjadi persoalan yang dituntaskan bersama dengan aparat kewilayahan dan masyarakat, tidak lagi hanya tenaga sanitarian.

ODF adalah poin kesatu dari lima pilar STBM yang harus dicapai Kota Bandung untuk menjamin sanitasi yang aman bagi masyarakat. Lima pilar STBM tersebut terdiri atas:

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan;

2. Cuci Tangan Pakai Sabun;

3. Pengolahan Air Minum dan Makanan dengan Benar;

4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga;

5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga agar Tidak Mencemari Lingkungan.

Sampai saat ini, Kota Bandung hanya memiliki satu kelurahan yang berhasil menyelenggarakan 5 pilar STBM di wilayahnya, yaitu Kelurahan Antapani Tengah.

“Saya menantang para sanitarian Puskesmas untuk mendorong wilayah kerjanya mencapai terselenggaranya 4 pilar STBM lainnya,” tambah Anhar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Theressia Widuri menjelaskan bahwa ODF adalah program prioritas Kota Bandung selain stunting. Meski telah dilakukan verifikasi ODF oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 6-7 Februari 2023, upaya peningkatan akses sanitasi terus dilakukan menuju sanitasi yang aman.

“Ini tugas kita untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar terbebas dari perilaku BABS,” katanya.

Ia pun menegaskan dirinya akan melanjutkan terselenggaranya program 5 pilar STBM selain ODF di Kota Bandung.

(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)

Bagikan: