Program Layad Rawat Kota Bandung meraih juara nasional kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dari Indonesia Health Care Forum (IHCF) pada Kamis (24/04/2018) lalu di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pejabat sementara (Pjs) Walikota Bandung, M. Solihin didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dan jajarannya.
“Ke depan, tidak saja inovasi SPGDT yang semakin maju, tapi pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya juga harus dapat berinovasi demi memudahkan akses bagi masyarakat Kota Bandung,†kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita usai menerima penghargaan.
Rita menyebutkan penghargaan tersebut menunjukkan bahwa inovasi Kota Bandung dapat dengan cermat membaca kebutuhan masyarakat terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan dasar. UPT P2KT dan puskesmas melalui Layad Rawat dengan inovasi ambulans motornya dapat dengan mudah menjangkau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah padat dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar yang susah ditempuh oleh kendaraan roda empat.
Keunggulan lain yang membuat Kota Bandung mendapatkan juara nasional pada kategori tersebut di antaranya ketersediaan sumber daya sarana dan prasarana yang khusus mendukung SPGDT, memiliki call center 119 yang terintegrasi dengan Pusat Komando Nasional atau National Command Center (NCC) di 21 titik, memiliki kegiatan koordinasi dan kolaborasi yang rutin dilakukan dengan lintas sektor dan program, serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan kegawatdaruratan untuk masyarakat umum. UPT P2KT juga memiliki relawan 119 yang tersebar di Kota Bandung.
“Bangga rasanya UPT P2KT dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki mampu memberikan sedikit warna pada SPGDT Kota Bandung. Kami juga banyak didukung oleh lintas program dan lintas sektor terkait karena kami tidak akan bisa kerja sendiri melainkan wajib berkolaborasi,†ujar Kasubag TU UPT P2KT Eka Anugrah.
Eka menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam penanggulangan situasi darurat bidang kesehatan.
(Humas Dinas Kesehatan Kota Bandung)
Bagikan: